Pantun Berkait merupakan sajak lama atau puisi lama yang mengikuti aturan-aturan pantun dan disusun dengan berangkai dimana bait pertama memiliki hubungan yang jelas dengan bait berikutnya hingga bait penutup. Jadi pantun berkait terdiri lebih dari satu bait yang saling berhubungan, seperti halnya seloka. Pantun berkait bisa berisi tentang nasehat, pesan, percintaan, guyonan dan lain-lain. Dalam membuat pantun berkait diperlukan kemampuan dalam menentukan jalan cerita karena tidak sekedar satu bait saja.
Contoh pantun berkait
Untuk lebih jelas dan lebih paham coba perhatikan contoh pantun berkait dibawah ini secara cermat.
Pantun berkait nasehat pendidikan
Anak ayam turun sepuluh Mati satu tinggal sembilan Tuntutlah ilmu dengan sungguh-sungguh Supaya engkau tidak ketinggalan
Anak ayam turun sembilan Mati satu tinggal delapan Ilmu boleh sedikit ketinggalan Tapi jangan sampai putus harapan
Anak ayam turun delapan Mati satu tinggal lah tujuh Hidup harus penuh harapan jadikan itu jalan yang dituju
Pantun berkait percintaan
Jalan jalan ke Cianjur Di Cianjur ketemu Mumu Kalau boleh aku jujur Aku masih sayang pada mu
Di Cianjur ketemu Mumu Setiba ketemu Mumu sudah tak kukuh Aku masih sayang pada mu Tapi mengapa kamu selingkuh
Setiba ketemu Mumu sudah tak kukuh Aku pergi jalan jalan ke Maluku Tapi mengapa kamu selingkuh Dengan teman baik ku
Aku pergi jalan jalan ke Maluku Setiba di Maluku ketemu Sintia Dengan teman baik ku Kamu katakana akan setia
Setiba di Maluku ketemu Sintia Si Sintia lagi ngelihat konser gigi Kamu katakan akan setia Mengapa kamu selingkuh lagi Si Sintia lagi ngelihat konser gigi Di konser gigi ada orang belgia Mengapa kamu selingkuh lagi Tapi aku sangat bahagia
Di konser gigi ada orang belgia Orang belgia suka jamu Tapi aku sangat bahagia Karena aku tau isi hati mu
Orang belgia suka jamu Anak muda suka bermain mata Karena aku tau isi hati mu Kamu suka bermain cinta
Anak muda suka bermain mata Bermain mata sambil berdiri Kamu suka bermain cinta Tapi kamu gak mau intropeksi diri
Bermain mata sambil berdiri Bermain cinta tanpa perasaan Tapi kamu gak mau intropeksi diri Karna kamu gak punya perasaan
Bermain cinta tanpa perasaan Bermain api harus hati hati karna kamu gak punya perasaan mangkanya kamu banyak memainkan hati
bermain api harus hati hati apinya di hidupkan oleh Sinta mangkanya kamu banyak memainkan hati sehingga kamu banyak mendustai cinta
apinya di hidupkan oleh Sinta lilinnya di belikan oleh Santi sehingga kamu banyak mendustai cinta sehingga banyak orang yang kamu buat patah hati
lilinnya di belikan oleh Santi si Santi sambil cari jamu sehingga banyak orang yang kamu buat patah hati tapi aku masih merinduimu
si santi sambil cari jamu cari jambu sambil makan roti ketawa tapi aku masih merinduimu terkadang aku sering tertawa
cari jambu sambil makan roti ketawa aku teringat cerita dahulu terkadang aku sering tertawa karna aku teringat masa lalu
aku teringat cerita dahulu sewaktu aku sering di nasehati karna aku teringat masa lalu karna kamu telah member warna di hati
sewaktu aku sering di nasehati aku kabur kerumah si Mumu karna kamu telah memberi warna di hati sehingga aku tak dapat melupakan mu
Pantun berkait agama
Di atas pohon burung bersarang, Burung terbang di ruang angkasa, Dalam kita ada terlarang, Jangan sekali membuat dosa.
Burung terbang di ruang angkasa, Jatuh ke laut lalu tenggelam, Jangan sekali membuat dosa, Wahai umat beragama Islam.
Jatuh ke laut lalu tenggelam, Sayap patah badan terbelah, Wahai umat beragama Islam, Tetapkan iman kepada Allah.
Pantun berkait jenaka
Oh bulan kemana bintang Atas pucuk kayu ara Oh tuan kemana hilang Dalam bilik anak dara
Atas pucuk kayu ara Lebat daunnya pokoknya rindang Hilang kedalam bilik nak dara Cuma meminta rokok sebatangPantun dikumpulkan dari berbagai sumber
Jika kamu perhatikan dengan cermat, beberapa cootoh pantun berkait diatas mempunya rangkaian pantun yang sambung-menyambung, seperti pantun nasehat pendidikan larik kedua pada bait pertama diulang lagi pada larik pertama pada bait kedua. Itu lah mengapa disebut dengan pantun berkait karena tiap bait mempunyai keterkaitan baik dari baris-baris tiap baitnya ataupun pesan dalam pantun. Jika kurang jelas Anda dapat mengulang lagi membaca contoh pantun berkait diatas.