Majas Personifikasi merupakan majas yang memberikan sifat-sifat manusia pada benda mati atau pada selain manusia. Dalam bahasa Indonesia majas ini sering digunakan menggambarkan benda seolah-olah hidup seperti memiliki sifat manusia.
Contoh Majas Personifikasi
Untuk lebih jelasnya perhatikan beberapa contoh majas personifikasi berikut ini:
- Panasnya sinar matahari menampar wajah gadis itu.
- Rumah susun dipinggir pantai itu roboh dihantam badai.
- Dalam sekejap, ratusan kios habis dilalap sijago merah.
- Senyum mentari di pagi ini membangkitkan semangat.
- Rambutnya yang indah terurai ditiup angin.
- Kabut tebal menyelimuti hingga lereng gunung.
- Matahari bangun terlalu pagi, rasanya aku baru tidur beberapa menit.
- Bayangan wajahmu selalu menghampiri mimpiku.
- Indahnya matahari saat akan bersembunyi dibalik lautan.
- Awan mendung menyelimuti hati yang sedang bersedih.
- Bulan dilangit sedang memperhatikan gerak-gerikmu.
- Walaupun motorku sudah tua, tidak batuk-batuk seperti motormu.
- Bebatuan yang longsor menghantam apapun yang ada dibawahnya.
- Indahnya hempasan ombak saat menghantam karang.
- Sang saka merah putih dengan gagahnya berkibar di puncak gunung everest.
- Perutku sudah mulai bernyanyi.
- Kapal itu tak mampu melawan kuatnya terjangan ombak.
- Lihatlah, daun pohon kelapa disana melambai-lambai memanggil kita!
- Bau tak sedap tersebut menusuk hidung siapa saja yang sedang melawati jalan itu.
- Miras oplosan di Jakarta telah menelan puluhan korban.
Demikian contoh kalimat majas personifikasi yang bisa menjadi referensi bagi Anda.